Dalam laporan Motherboard disebutkan, undangan (invite) ke obrolan grup WhatsApp telah diindeks oleh Google. Hal ini membuat link undangan ke grup obrolan pribadi mudah ditemukan dan siapapun bisa bergabung di dalamnya.
Informasi ini pertama ditemukan oleh jurnalis Jordan Wildon di Twitter. Mengutip The Verge, Sabtu (22/2/2020), Wildon menemukan fitur "Invite to Group Link" yang memungkinkan Google bisa mengindeks link untuk grup.
BACA JUGA :
- Korea Selatan bak Kota Hantu Gara-Gara Corona
- Vivo Z6 5G Hadir Dengan Snapdragon 765G
- Virus Corona di Kapal Diamond Princess
- Dampak Jika Virus Corona COVID-19 Masuk Indonesia
- Rano Karno Bakal Dipanggil KPK Atas Terima Uang Dari Wawan
- Erick Thohir Angkat Putra Asli Papua jadi Direktur Freeport
Motherboard menemukan berbagai grup pribadi menggunakan pencarian spesifik di Google. Banyak pula ditemukan grup berbagi konten porno.
Ketika seseorang bergabung dengan sebuah grup pribadi, misalnya yang berisi daftar orang penting di sebuah lembaga, orang tersebut bisa mendapatkan nomor telepon para anggota grup.
Tak hanya itu, Jane Manchun Wong, yang dikenal sering ngoprek aplikasi (reverse-engineering) juga mengungkap temuanya. Dia menemukan, Google memiliki lebih dari 470.000 link ketika melakukan pencarian situs sederhana untuk URL "chat.whatsapp.com".
WHATSAPP DAN GOOGLE
Admin grup bisa membatalkan link ke grup obrolan jika mereka mau, namun menurut Wildon dalam kasus tersebut, WhatsApp hanya menghasilkan link baru dan tak menonaktifkan link lama.
Link ke grup WhatsApp dilengkapi dengan peringatan terlampir. Isinya adalah peringatan agar orang yang membuat link hanya membaginya dengan orang-orang yang mereka percayai.
Juru bicara WhatsApp / Facebook Alison Bonny mengatakan, "seperti banyak konten lain yang dibagikan di saluran publik yang ditelusuri, mengunggah link ke publik di internet bisa ditemukan oleh pengguna WhatsApp lainnya."
Bonny lebih lanjut menyebut, link yang dibagikan ke pengguna secara pribadi dengan orang-orang dekat tak perlu diunggah ke internet, yang sifatnya begitu publik.
Google menolak berkomentar untuk masalah ini. Namun, Public Liaison Google bidang Pencarian, Danny Sullivan mengatakan, "mesin pencari seperti Google dan lain-lain merupakan open web. Tidak ada bedanya dengan berbagai kasus di mana sebuah situs mengizinkan URL untuk dipublikasikan."
Sumber ini kami ambila dari Liputan6.com
DAMQQ adalah Bandar Online terbaik dan terpercaya di Indonesia. Kami memiliki berbagai produk permainan yang bisa anda mainkan dengan cukup sekali Mendaftar.
Melayani transaksi 24 jam sehari selalu online, menggunakan rekening BCA – Mandiri – BNI – BRI – Danamon – Dompet OVO – Dompet Doku – Pulsa.
0 Comments