DAMQQPUNYACERITA - Dampak wabah virus corona tidak hanya berpengaruh terhadap moda transportasi saja. Salah satu jaringan hotel mewah terbesar, Hilton, ikut kena imbas karena menutup 150 hotel yang berada di China. Diketahui, penutupan hotel akan berlangsung hingga wabah virus corona mereda.

Hilton Tutup 150 Hotel di China Karena Virus Corona


Dilansir dari Travel + Leisure, Jumat, 14 Januari 2020, penutupan tersebut diumumkan langsung oleh CEO Hilton, Chris Nassetta di hadapan para investor pada Selasa, 11 Februari 2020. Jika ditotal, jumlah kamar yang ditutup mencapai 33.000 unit.

"Beberapa hotel ini masih menampung tamu yang ada dan menyediakan layanan medis, tetapi mereka tidak menerima pemesanan baru saat ini. Kami akan membuka kembali hotel-hotel ini sesegera mungkin dan setelah pihak berwenang setempat mengkonfirmasi bahwa sudah aman dari virus corona," ujar VP of Corporate Communications Hilton, Nigel Glennie.

BACA JUGA : Cokelat Favorit Valentine Ratu Elizabeth II

Menurut Glennie, Hilton memiliki 225 hotel di China dengan empat di antaranya berlokasi di Wuhan, tempat awal penyebaran virus mematikan tersebut. Total, Hilton memiliki 6.110 di jaringan globalnya yang tersebar di 119 negara dan wilayah.

Nassetta mengatakan, China mewakili 2,7 persen dari laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi. Akibat penyebaran wabah virus corona dan pemulihannya yang bisa mencapai 12 bulan, Hilton melihat hal tersebut akan berdampak signifikan pada pendapatannya.

HILTON MELAKUKAN PENUTUPAN


Pada 30 Januari 2020, World Health Organization (WHO) mengumumkan virus corona sebagai "public health emergency of international concern" atau darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian dunia. Hingga saat ini, virus corona telah menginfeksi lebih dari 45.000 orang di seluruh dunia dan merenggut lebih dari 1.400 nyawa.

Virus corona diperkirakan memiliki dampak miliaran dolar pada industri perjalanan di Amerika Serikat. Menurut ahli ekonomi dalam bidang perjalanan, wabah virus corona menyebabkan industri hotel dapat kehilangan 4,6 juta orang yang menginap pada 2020.

BACA JUGA : Restoran Bu Eva Memiliki 30 Jenis Sambal Tradisional
Hilton merupakan salah satu hotel yang menutup cabang dan merevisi kebijakan yang terkait dengan pemesanan di China. Hal ini diikuti oleh perusahaan lainnya, seperti Hyatt, Marriot, IHG, dan Wyndham.

Tidak hanya hotel, lebih dari 73 maskapai dari berbagai dunia dan banyak kapal pesiar pun turut membatasi perjalanan ke dan dari China selama wabah virus corona masih menyebar.

Sumber ini kami ambil dari Liputan6.com

DamQQ adalah Bandar Online terbaik dan terpercaya di Indonesia. Kami memiliki berbagai produk permainan yang bisa anda mainkan dengan cukup sekali Mendaftar.

Melayani transaksi 24 jam sehari selalu online, menggunakan rekening BCA – Mandiri – BNI – BRI – Danamon – Dompet OVO – Dompet Doku – Pulsa.